3 mediahindu ed.148 - juni 2016 surat pembaca koreksi dan saran buat mh tercinta om swastyastu, redaktur mh yang saya cintai, menurut saya keberadaan mh di tengah-tengah masyarakat bukanlah sekadar sebagai hiburan/penyegaran semata, tetapi jauh lebih penting dari pada itu, adalah sebagai media pen- didikan dalam rangka ikut mencer- daskan kehidupan bangsa, khususnya dalam hal memperdalam pemahaman terhadap ajaran agama hindu dan budaya bali bagi penganutnya, seka- ligus untuk menambah pengetahuan dan wawasan, serta untuk meng- hindari timbulnya sikap gugon tuwon dan fanatisme yang berlebihan. terkait dengan fungsinya sebagai pendidikan dalam berbagai aspeknya, melalui kesempatan ini saya ingin memberikan koreksi dan saran dalam hal penulisan bahasa indonesia yang baik dan benar. hal ini didasarkan atas penemuan saya pada hampir di setiap halaman mh terdapat adanya pemenggalan kata yang tidak meng ikuti kaidah-kaidah bahasa indonesia yang baik dan benar. ada 2 masalah utama yang ingin saya kemukakan yaitu: (1) cara pemenggalan kata/suku kata. (2) cara terjemahan. pemenggalan kata sebagai contoh pemenggalan kata yang tidak sesuai dengan kaidah- kaidah bahasa indonesia, saya ambil dari mh edisi 135, mei 2015, hal: 46-49 sbb: hal. 46: kes-enangan, dit-abuh, gagamb-elan, art-inya, pagulin-gan, pagulin-gan, pagul-ingan, hy-ang, aja-ran. hal. 49: pagul-ingan, pengemban- gan, pagul-ingan, mencip-takan, khususn-ya, menje-laskan. secara praktis mungkin tidak ba nyak orang yang mempermasalahkan cara-cara penulisan tersebut. tetapi secara idealis filosofis, tentu cara tersebut dipandang menodai/melukai rasa bahasa. bayangkan saja, orang- orang yang tidak terlalu paham tata bahasa indonesia, atau anak-anak sd bahkan juga slp mungkin tak bisa memahami arti kata-kata yang bersangkutan, karena mereka akan meng artikannya secara bunyi huruf nya. misalnya: kes-enangan, mereka akan mencoba mengartikan "kes itu apa" dan "enangan itu apa," sehingga tidak akan menemukan arti dari kata- kata tersebut dan akhirnya mereka akan bingung sendiri. terjemahan dalam mh. edisi 135, mei 2015 hal 8 ada artikel "laki-laki bali dengan ayam aduannya". judul ini sangat menarik perhatian saya, sebagai cermin bagi diri saya yang orang bali tulen ini, sebagai bahan introspeksi diri. tetapi sayang sekali, setelah saya baca, banyak paragraf yang tidak bisa saya pahami maksudnya. saya coba baca ulang, belum juga bisa memahaminya, saya coba lagi, coba lagi ber-ulang-ulang pemimpin umum & redaksi : n.p. putra wakil pemimpin umum : i.n. dana wakil pemred : d.k. suratnaya redaksi : n.p. putra, d.k. suratnaya, putu suarsana, g.n. ambara layout: arnold rotto koresponden : jakarta : arnold rotto (082310350477) batam : i gusti ngurah rai s. sumbar : kadek swarna (08163250463) lampung : ib ariaka (081369054022) bandung : kt. sudana (081320131403), ketut dunia arnatha (08172389046) blitar : yuliono (0817596169) pasuruan : lilik indahyani (085646355880) banyuwangi : miswanto (081336399693) denpasar : suardeyasa (085238709010), ketut donder (08999447890), gede suwantana (085792685136) mataram : iam eka januarini (0818736415) kaltim : wy. nasa adhi (081545945394) kalsel : wyn landep (08125132409) makassar : gd. doerahman (08124166264) stutgart : ketut adnyana sirkulasi : ip. suarsana (08129367079 / 087881691957), dwi lestari (085217330333), tri lestari (085728605109) alamat : jl. swakarsa 1 no. 8, pondok kelapa, duren sawit, jakarta timur, 13450 tlp. (021) 86906346 , fax (021) 86906347 website : www.mediahindu.net e-mail : redaksi@mediahindu.net / redaksimh@gmail.com sirkulasi@mediahindu.net / sirkulasimh@gmail.com konfirmasi pembayaran via sms ke : 08129367079 atau 087881691957 atau pin bb 749fe182 ketik : nama, bank, nominal, no faktur. redaksi berhak mengedit judul maupun isi tulisan. kirim ke: (redaksimh@gmail.com atau redaksi@mediahindu.net) transfer ke rekening media hindu : 1. asli, bukan plagiasi, bukan sekadar kompilasi, bukan rangkuman pendapat/buku orang lain. 2. belum pernah dimuat di media atau penerbitan lain ter- masuk blog, milis, website, dan juga tidak dikirim ber- samaan ke media atau penerbitan lain. 3. topik yang diuraikan atau dibahas adalah sesuatu yang aktual, relevan dan menjadi persoalan dalam masyarakat hindu. 4. artikel mengandung hal baru yang belum pernah dike- mukakan penulis lain. 5. uraiannya bisa membuka pemahaman atau pemak- naan baru maupun inspirasi atas suatu masalah. 6. penyajian tidak berkepanjangan, dan menggunakan bahasa yang mudah ditangkap oleh pembaca yang awam sekalipun. panjang tulisan maksimal 8.500 karakter (dengan spasi) ditulis dengan program words (huruf times new roman, font 12). 7. agar menyertakan foto dan riwayat hidup singkat. syarat pengiriman tulisan opini ke media hindu